Dalam dewasa ini banyak sekali kegilaan-kegilaan yang menggandrungi baik anak-anak, remaja, atau bahkan orang yang sudah teranggap menua sekalipun. Tak hanya dikota-kota besar, pedesaan pun tak luput dari pergeseran moral. Selain pemrosotan moral menyerang pola pikir, hal ini juga menyerang tindak dan perilaku pelakunya,

Dari sederet kasus kekeliruan yang ada di muka bumi ini, banyak diantaranya yang terjadi akibat dari pemrosotan moral. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Tentu tak lepas dari lingkungan sekitar bukan?

Nah, dengan kegiatan kegiatan yang merangsang perlawanan terhadap pemrosotan moral, ada banyak hal yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan positifve !!

Apa itu?

yapssss. salah satunya adalah dengan mengikuti KARATE

Kenapa?

di Karate tentunya kita akan dilatih untuk mengendalikan emosi dimana emosi ini adalah hal yang sangat sensitifve dan mempengaruhi moral. Seseorang yang emosionalnya labil, akan sangat mudah sekali melampiaskan kemaran atau bahkan kekesalan dengan output yang tidak baik. Dalam kegiatan kaarte, kita akan diasah untuk saling asuh dan berproses menjadi pribadi tangguh yang sigap dalam setiap momentum.

banyak Atlet yang tercetak dan memiliki pribadi yang patut di banggakan. Semua itu karena proses para karateka yang mampu mengolah emosinya, baik saat dalam pertandingan ataupun saat latihan, hal ini tak lepas dari pelatih maupun karateka itu sendiri yang sungguh-sungguh dalam berproses.

Pengendalian moral dimulai dari diri sendiri dan dari diri sendiri itulah kita belajar mengatur emosi.

ossssshhh !!